Yogyakarta – Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Institut Islam Mambaul Ulum (IIM) Surakarta mengambil langkah progresif dalam upaya peningkatan kualitas akademik dengan melaksanakan kegiatan benchmarking ke Prodi MD FDK Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Kunjungan strategis ini dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2025, dengan lima perwakilan yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Koordinator Prodi, Dosen Prodi, dan staf amin. Kegiatan ini bertujuan utama untuk menyerap praktik terbaik dalam pengelolaan program studi, khususnya sebagai persiapan penting menuju review dan pengembangan kurikulum MD FDK IIM Surakarta.
Belajar dari Akreditasi Unggul
Prodi MD FDK UIN Sunan Kalijaga dipilih sebagai mitra benchmarking karena capaian gemilang mereka yang telah meraih akreditasi Unggul. Keberhasilan ini menjadi tolok ukur ideal bagi MD FDK IIM Surakarta untuk memetakan strategi pengembangan mutu.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Faruq Alhasbi, menyampaikan bahwa untuk saat ini benchmarking perlu dilakukan. “Prodi Mewah (Manajemen Dakwah) memang saatnya melakukan restrukturisasi kurikulum. Tantangannya tentu sudah mulai berubah”, ujarnya.
“Setelah berdiskusi dengan PAMDI, untuk kepentingan pengembangan kurikulum, diarahkan ketum untuk ke UIN Suka, yang dekat dari Solo”, tambah Koordinator Prodi, Mohd. Reza Pahlevi.
Delegasi IIM Surakarta yang berjumlah lima orang, terdiri dari pimpinan dan perwakilan inti Fakultas dan Program Studi, menyimak dengan seksama seluruh paparan yang diberikan.
Dalam sesi tersebut, tim FDK IIM Surakarta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai arah pengembangan Program Studi MD UIN Sunan Kalijaga, mulai dari inovasi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, strategi peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, hingga kiat-kiat menjaga kualitas secara berkelanjutan.
Komitmen Peningkatan Mutu Prodi
Dekan FDK IIM Surakarta, Yetty Faridatul Ulfah, menyatakan bahwa kegiatan benchmarking ini adalah komitmen nyata Prodi untuk memastikan kurikulum yang diajarkan tetap relevan dan mampu mencetak lulusan yang unggul.
“Kami sangat antusias dengan pengetahuan dan pengalaman yang kami peroleh dari Prodi MD UIN Sunan Kalijaga. Ini adalah modal berharga yang akan segera kami olah dalam proses review kurikulum kami. Tujuannya jelas, yaitu mengakselerasi peningkatan mutu prodi kami, agar dapat sejajar dengan standar akreditasi Unggul,” ujarnya.
Diharapkan, hasil dari benchmarking ini dapat segera diimplementasikan, membawa Prodi MD FDK IIM Surakarta selangkah lebih maju dalam memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi dan berdaya saing global.
